Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) KHARISMA Sukabumi kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam ajang BAZNAS Award Kabupaten Sukabumi tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi dalam kategori Pengumpulan Infaq Terbaik. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata apresiasi atas kontribusi signifikan STAI KHARISMA dalam mengelola dan menyalurkan dana infaq secara efektif dan transparan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) KHARISMA Sukabumi kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam ajang BAZNAS Award Kabupaten Sukabumi tahun 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukabumi dalam kategori Pengumpulan Infaq Terbaik. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata apresiasi atas kontribusi signifikan STAI KHARISMA dalam mengelola dan menyalurkan dana infaq secara efektif dan transparan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kabupaten Sukabumi sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Zakat yang memberikan landasan hukum bagi BAZNAS untuk menjalankan tugasnya dengan baik. BAZNAS Award ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan para Muzaki yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat, infaq, dan sedekah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh BAZNAS,” jelas Dr. Unang Sudarma dalam sambutannya.
STAI KHARISMA Sukabumi menjadi salah satu nominasi unggulan dalam penghargaan ini berkat upaya aktifnya dalam menggerakkan infaq di lingkungan kampus dan di masyarakat sekitar. Sejak awal berdirinya, kampus ini telah berkomitmen untuk menggalakkan budaya filantropi di kalangan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Melalui berbagai program sosial dan kegiatan amal, STAI KHARISMA berhasil membangun kesadaran kolektif akan pentingnya berbagi dan membantu sesama.
Ketua STAI KHARISMA, Dr. (Chand) Ade Nurpriatna, S.Ag., M.Ud menyambut baik penghargaan ini sebagai dorongan untuk terus meningkatkan kinerja lembaganya dalam mengelola dana sosial. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol prestasi, tetapi juga tanggung jawab moral untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.