Pendidikan Agama Islam

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma telah berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam bidang pendidikan Islam selama hampir dua dekade sejak 1992, terutama dalam meningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman, bertakwa, cerdas, terampil dan berakhlak mulia. Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, yang tercantum dalam UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, pasal 3, bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi perserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Berdasarkan tujuan tersebut, maka Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma selalu berupaya mengembangkan diri dalam berbagai dimensi penyelenggaraannya, mulai dari kelembagaan, ketenagaan, kurikulum, pembelajaran, penjamin mutu, laboratorium, perpustakaan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kemahasiswaan dan sarana dan prasarana. Pengembangan tersebut, ditopang oleh kemampuan yang berifat internal dan eksternal. Kemampuan internal didasarkan kepada potensi yang dimiliki oleh STAI Kharisma sendiri termasuk Yayasan K.H. Aang Jejen ZA. yang menaunginya. Sedangkan kemampuan eksternal adalah sebagai upaya kelembagaan dengan membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik pihak swasta maupun pemerintah untuk kemajuan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma.