Sukabumi — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma menggelar Rapat Persiapan Kuliah Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 sekaligus pendampingan pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada Ahad (31/8/2025). Sebanyak 32 dosen hadir dalam agenda penting ini sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu pembelajaran.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua STAI Kharisma, Dr. (Cand) Ade Nurpriatna, S.Ag., M.Ud., tidak hanya berfokus pada aspek teknis perkuliahan, tetapi juga memuat arah besar pengembangan institusi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan kembali visi kampus yaitu “Unggul & Inovatif berbasis Islamic Digipreneur di Jawa Barat 2035”, sebuah orientasi yang menekankan pada integrasi keilmuan, kewirausahaan digital, dan nilai-nilai Islam.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa STAI Kharisma kini sedang menapaki jalur strategis menuju transformasi menjadi Institut Kharisma Nusantara. Sejalan dengan itu, kampus telah mempunyai program studi baru, antara lain Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), serta Ekonomi Syariah. Tidak hanya itu, persiapan program pascasarjana juga mulai digarap untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Dalam arahannya, Ketua STAI Kharisma juga mendorong seluruh dosen agar lebih aktif menghasilkan karya ilmiah. “Kita ingin para dosen STAI Kharisma tidak hanya mengajar di ruang kelas, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ilmu melalui penulisan jurnal maupun buku. Ini adalah bagian dari tanggung jawab akademik sekaligus bekal menuju akreditasi yang lebih baik,” tegasnya.
Rapat ini juga menekankan pentingnya RPS sebagai instrumen utama dalam menjamin kualitas pembelajaran. Melalui pendampingan yang dilakukan, diharapkan setiap dosen mampu menyusun perangkat pembelajaran yang tidak hanya sesuai standar, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan mahasiswa.
Dengan rangkaian agenda tersebut, STAI Kharisma meneguhkan posisinya sebagai kampus yang terus berbenah dan berinovasi, menghadirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap menjadi pemimpin dan penggerak di tengah masyarakat.