Sabtu, 26 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kharisma yang bertugas di Desa Bojonglongok menyelenggarakan kegiatan seminar edukatif bertema “Bijak Bermain Gadget dan Internet Sejak Dini”. Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri Bojonglongok dan menyasar siswa kelas V dan VI sebagai peserta utama. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah beserta jajaran dewan guru, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya sekolah dalam membentuk generasi melek teknologi yang tetap berpegang pada nilai-nilai positif.
Kegiatan ini terselenggara melalui kerja kolaboratif antara mahasiswa KKN STAI Kharisma Desa Bojonglongok dan kelompok KKN dari Desa Bojongasih. Para pemateri merupakan mahasiswa yang memiliki latar belakang keilmuan dalam bidang pendidikan dan teknologi, yang telah dibekali dengan pemahaman mengenai literasi digital anak dan dampak perkembangan teknologi terhadap perilaku siswa sekolah dasar. Materi yang disampaikan dalam seminar ini dirancang secara sistematis agar sesuai dengan tingkat pemahaman peserta, meliputi pengenalan dasar tentang gadget dan internet, identifikasi manfaat dan risiko dari penggunaannya, serta strategi bijak dalam mengelola penggunaan perangkat digital di usia dini.
Sesi awal seminar dimulai dengan penjelasan mengenai definisi gadget dan internet serta contoh-contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pembelajaran daring dan komunikasi sosial. Pemateri menjelaskan bahwa meskipun gadget memberikan kemudahan akses informasi dan hiburan, namun penggunaannya yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai risiko seperti kecanduan, menurunnya prestasi belajar, gangguan konsentrasi, serta potensi terpapar konten negatif. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mengenali dampak dari penggunaan gadget secara tidak bijak, baik dari aspek fisik, psikologis, maupun sosial.
Sebagai bentuk internalisasi nilai, seminar ini juga menyajikan tips praktis dan strategi dalam menggunakan gadget secara bijak. Beberapa di antaranya meliputi pengaturan waktu penggunaan, memilih konten yang bermanfaat, melibatkan orang tua dalam pengawasan, serta memprioritaskan aktivitas fisik dan interaksi sosial di luar layar. Pendekatan penyampaian dilakukan secara komunikatif dan edukatif, dengan memadukan visualisasi, contoh nyata, dan ilustrasi sederhana agar mudah dipahami oleh peserta didik. Selain itu, untuk meningkatkan keterlibatan peserta dan menjaga antusiasme, kegiatan juga dilengkapi dengan permainan edukatif (fun games) yang mengangkat tema literasi digital.
Sesi tanya jawab berlangsung cukup dinamis, di mana siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman mereka dalam menggunakan gadget dan bertanya mengenai hal-hal yang menjadi kebiasaan atau permasalahan digital sehari-hari. Kegiatan ini juga ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada pihak SD Negeri Bojonglongok dan para pemateri sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kerja sama dalam menyukseskan acara.
Secara umum, seminar ini berlangsung dengan tertib dan interaktif. Kepala Sekolah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN yang telah menyelenggarakan kegiatan yang relevan dan kontekstual dengan kebutuhan anak-anak masa kini. Beliau menekankan pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan dan masyarakat, termasuk lembaga perguruan tinggi, dalam menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan zaman berbasis teknologi.
Dari sudut pandang akademik, kegiatan ini mencerminkan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang berbasis literasi teknologi dan perlindungan anak. Mahasiswa KKN tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran kontekstual yang mampu menjembatani teori dan praktik dalam kehidupan sosial. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat membangun kesadaran digital sejak dini dan mampu menjadikan teknologi sebagai sarana yang positif untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan karakter.